ZIARAH MAKAM PUTRO NAHRISYAH Oleh HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO PNL 2023

 

ZIARAH MAKAM PAHLAWAN

PUTROE NAHRISYAH, KAB ACEH UATARA


Putroe Nahrisyah

Sekilas informasi dari sejarah Putroe Nahrisyah yaitu seorang perempuan tangguh dan seorang putri dari Sultan Zainal Abidin bin Ahmad bin Muhammad bin Al-Malik Ash-Shahih. Dikenal dengan sebutan Putri Nahrisyah ialah merupakan ratu yang memerintah pada Kerajaan Samudera Pasai dalam rentang waktu (1406-1428 Masehi). Putroe Nahrisyah merupakan Sultanah perempuan pertama di Asia Tenggara, dengan pemerintahan yang arif dan bijaksana. Pada masa pemerintahan Sultanah Nahrisyah penyebaran agama Islam menjadi semakin pesat, Kesultanan Samudera Pasai sendiri mencapai puncak masa kejayaan pada masa pemerintahannya. Selama masa pemerintahannya Ratu Nahrisyah, harkat dan martabat perempuan begitu mulia. Banyak perempuan terlibat aktif dalam penyebaran Islam, beberapa diantaranya  menjadi penyiar agama.

Kegiatan yang di lakukan

            Ziarah Makam Pahlawan Putroe Nahrisyah yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe adalah suatu acara yang penuh makna dan kepedulian terhadap sejarah dan jasa para leluhur, khususnya Pahlawan Putroe Nahrisyah. Dalam rangkaian kegiatan ini, himpunan mahasiswa tersebut mengambil langkah untuk menghidupkan kembali nilai-nilai kepahlawanan dan mengingatkan generasi muda akan perjuangan yang telah dilakukan oleh pahlawan tersebut.

        Melalui ziarah ini, peserta diundang untuk menggali lebih dalam tentang sejarah Pahlawan Putroe Nahrisyah, tokoh yang memiliki jasa besar dalam memperjuangkan kemerdekaan dan keadilan. Tujuannya bukan hanya untuk mengenang, tetapi juga untuk meresapi nilai-nilai luhur yang ditinggalkan oleh pahlawan tersebut. Dengan demikian, acara ini diharapkan dapat menjadi momen refleksi bagi setiap peserta, mendorong mereka untuk menginternalisasi semangat kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.

        Selain ziarah, kegiatan bersih-bersih makam menjadi wujud nyata dari rasa hormat dan kepedulian terhadap warisan sejarah. Peserta diajak untuk secara aktif berpartisipasi dalam membersihkan makam Pahlawan Putroe Nahrisyah sebagai tanda penghargaan dan penghormatan. Hal ini juga mencerminkan komitmen untuk menjaga dan merawat tempat bersejarah agar tetap terjaga kebersihannya.

        Tidak hanya kegiatan ziarah dan bersih-bersih, namun puncak acara ditutup dengan makan bersama. Moment ini menjadi kesempatan untuk mempererat tali persaudaraan di antara peserta. Sambil menikmati hidangan, mereka dapat berbagi pengetahuan, pengalaman, dan pandangan mengenai nilai-nilai kepahlawanan serta bagaimana mempertahankan dan meneruskan semangat tersebut kepada generasi selanjutnya.

Dengan keseluruhan rangkaian kegiatan ini, diharapkan bahwa Ziarah Makam Pahlawan Putroe Nahrisyah oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe dapat menjadi wahana yang membangkitkan rasa cinta, kepedulian, dan penghargaan terhadap sejarah serta mendorong partisipasi aktif dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya dan nilai-nilai luhur yang ditinggalkan oleh pahlawan-pahlawan bangsa.
        









0 Komentar